BYD memperkenalkan 3 model EV di Indonesia

January 25, 2024

Xinhua, 19 Januari 2024

 

berita perusahaan terbaru tentang BYD memperkenalkan 3 model EV di Indonesia  0

Mobil baru ditampilkan di panggung selama peluncuran BYD di Jakarta, Indonesia, 18 Januari 2024. [Foto/Xinhua]

 

BYD dari China, pemimpin global dalam penjualan kendaraan listrik murni (EV), meluncurkan pada hari Kamis tiga mobil penumpang listrik baru untuk terus berkembang di wilayah Asia Tenggara.

 

Selama peluncuran di Jakarta, BYD memperkenalkan SEAL, Atto 3, dan Dolphin,tiga produk bertenaga baterai dan ramah lingkungan yang telah didistribusikan dengan jumlah produksi tinggi ke hampir 70 negara.

 

"Ini adalah saat yang luar biasa bagi BYD karena kami secara resmi memperkenalkan diri kepada konsumen Indonesia untuk menawarkan kendaraan energi baru yang inovatif dengan manfaat berkelanjutan," General Manager dari BYD Asia-Pasifik Auto Sales Division Liu Xueliang mengatakan.

 

Menurut Eagle Zhao, presiden direktur PT BYD Motor Indonesia, Indonesia adalah salah satu negara yang aktif dalam mengadopsi tren,termasuk inisiatif untuk mengurangi emisi melalui penggunaan kendaraan listrik.

 

"Kami melihat ini sebagai langkah positif, dan dengan inovasi teknologi kami, BYD ingin berkontribusi untuk membentuk perilaku masyarakat sebagai bagian dari ekosistem energi baru", katanya.

 

"Kami akan mempercepat pembangunan pabrik manufaktur di Indonesia mulai tahun ini", kata Zhao,mencatat bahwa BYD memiliki tujuh jaringan dealer di Indonesia sekarang dan bertujuan untuk meningkatkan jumlahnya menjadi 50 pada akhir tahun ini.

 

Menteri Koordinator Urusan Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Koordinator Urusan Ekonomi Airlangga Hartarto,mendukung langkah BYD di Indonesia dan menyampaikan pernyataan melalui rekaman video selama upacara peluncuran.

 

Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah sudah menandatangani memorandum pemahaman dengan BYD pada bulan Mei tahun lalu di China tentang pengembangan ekosistem EV di Indonesia.

 

Pandjaitan mengatakan dia berharap BYD akan mempromosikan ekosistem dan pengembangan industri EV di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

 

Hartarto mengatakan pemerintah terus mendorong BYD "untuk meningkatkan pemanfaatan konten lokal sehingga dapat mendorong daya saing industri".